Terdapat tiga tujuan olahraga bagi penderita tiroid saat Anda menderita hipertiroidisme –
- Membuat jantung Anda terus memompa darah agar tiroid tetap kuat dan sehat
- Melindungi sendi-sendi dari nyeri dan cedera
- Membentuk otot untuk membantu membakar lemak
Penting untuk memperhatikan benturan, terlebih lagi dalam tingkat intensitas seperti itu Anda menderita hipertiroidisme, karena nyeri sendi adalah efek samping yang umum dari penyakit ini.
Pastikan olahraga tidak memperburuk ketidaknyamanan Anda! Berenang dan bersepeda, bahkan pada sepeda stasioner, keduanya pilihan yang sangat baik.
Sejumlah orang merasa bahwa berjalan kaki adalah olahraga bagi penderita tiroid yang tepat juga, tapi hati-hati pada awalnya – jika sendi bengkak, berjalan kaki mungkin bukanlah pilihan terbaik. Pilates dan yoga juga pilihan olahraga minim-benturan (low-impact).
Latihan kekuatan untuk olahraga bagi penderita tiroid juga sangat penting, untuk mendukung kesehatan sendi dan membangun massa otot untuk membantu membakar lemak.
Mulai di rumah dengan melakukan push-up, squat, dan tekan angkat beban. Bila Anda punya akses ke gym, tambahkan latihan lat pull-down dan dayung.
Apapun jenis tiroidisme yang Anda derita, penting untuk diingat bahwa jantung Anda harus terlibat, bukan hanya tiroid. Memang olahraga bagi penderita tiroid sehat dan membantu, namun Anda juga harus cerdas memilih olahraga yang Anda lakukan.
Bicarakan dengan dokter. Pastikan hipotiroidisme atau hipertiroidisme Anda terkendali. Baru kemudian coba untuk berolahraga. Selama Anda cerdas memilih, olahraga bagi penderita tiroid dapat membuat kondisi hidup Anda jauh lebih mudah.