Halo! Nama saya Danu Yanuar dan sudah lama saya bekerja sebagai tukang listrik profesional.
Seperti yang kita tahu, pada zaman sekarang tarif listrik terus saja naik! Tentu saja, karena tahu tarifnya terus naik, saya selalu memikirkan cara mengakali meteran listrik di rumah! Saya memasang klip di sana, menempelkan magnet, atau memutarnya sedikit. Keluarga saya besar dan menggunakan banyak peralatan listrik di rumah, misalnya mesin cuci untuk mencuci popok dan pakaian anak-anak. Selain itu anak ketiga saya juga selalu menggunakan komputer sepanjang hari. Jadi bisa dibilang saya “mencuri” listrik dari negara… Ups, tolong dirahasiakan ya! Ngomong-ngomong saya juga punya pekerjaan sampingan – bekerja sebagai tukang listrik di berbagai apartemen di Jakarta. Saat itu, saya bekerja di salah satu apartemen dan melihat sesuatu yang menarik. Tugas saya saat itu adalah memasang meteran listrik dan mengatur kabel, sedangkan pemiliknya mendekorasi ruangan.
Sepanjang hari saya menghabiskan waktu menggergaji dan mengebor. Keesokan harinya, saya membaca meteran listrik di sana, dan ternyata saya hanya menghabiskan 300 watt saja. Bagaimana bisa? Padahal seharusnya 5-6 kali lebih besar! Karena penasaran saya bertanya kepada pemiliknya dan dia menceritakan tentang alat yang mengurangi pengeluaran listrik ini. Saya benar-benar tidak menyangka dan saya malu karena sebagai seorang tukang listrik berpengalaman, saya tidak tahu ada alat seperti ini. Sekarang dengan menggunakan alat ini, saya bisa menghemat 3 kali lipat untuk biaya listrik. Pokoknya saya sangat merekomendasikan alat yang disebut POWER FACTOR SAVER ini. Sebagai informasi untuk Anda, setahu saya produk ini tidak tersedia di toko. Selain itu, produk ini beda dengan produk lainnya. Tapi karena pengeluaran listrik yang kita bayarkan juga tidak sedikit. Saya rasa produk ini cukup masuk akal untuk dibeli karena bisa menghemat semuanya.
Anak laki-laki saya kemudian mengajarkan saya internet dan akhirnya saya menemukan situs web yang menjual alat ini. Inilah tautan webnya. Bacalah webnya dengan saksama dan tentukan apakah kamu ingin menghemat uang atau tidak. Menurut saya, mengapa kita harus membayar lebih kalau kita bisa berhemat? Kalau saya sih tidak suka membuang-buang uang. 🙂